Banyak orang yang merasa bahwa belajar bahasa Arab tidak amat penting. Apalagi terkecuali dibandingkan dengan mempelajari bahasa lain perumpamaan bahasa Inggris. Padahal, setiap bahasa memiliki berlebihan dan manfaatnya masing – masing. Termasuk bahasa Arab. Bahkan, Ibnu Taimiyah menyebutkan bahwa mempelajari bahasa Arab adalah sesuatu yang fardhu harus bagi setiap muslim. Mengapa?
Jika Anda tetap sangsi dan bingung kenapa harus mempelajari bahasa Arab, berikut ini adalah 7 alasan yang harus Anda ketahui:
1. Bahasa Arab adalah Syiar Islam dan Umat Islam
Islam diturunkan di Makkah yang mayoritas penduduknya memanfaatkan bahasa Arab sebagai bahasa utama. Karena itu, beragam literatur dan syiar agama Islam memanfaatkan bahasa Arab sebagai bahasanya. Mempelajari bahasa Arab dapat menopang seorang muslim memahami agamanya dengan lebih baik saat kursus bahasa arab pare.
Di samping itu, bahasa sendiri merupakan tidak benar satu bentuk syiar yang digunakan oleh Islam. Dan bahasa juga disebut sebagai sebaik – baiknya syiar.
2. Shalat dan Dzikir Dilakukan Dalam Bahasa Arab
Banyak doa dan dzikir yang pelafalannya memanfaatkan bahasa Arab. Meskipun lebih dari satu doa dapat diubah ke di dalam bahasa lain, tetapi berdoa memanfaatkan bahasa Arab lebih baik dan juga lebih mendekati sunnah para Nabi terdahulu.
Akan tetapi, terkecuali doa dan dzikir berikut merupakan bagian berasal dari sholat, maka harus dilafalkan dengan memanfaatkan bahasa Arab. Sebagian besar fuqaha setuju bahwa bacaan di di dalam sholat harus dikerjakan dengan memanfaatkan bahasa Arab.
3. Terbiasa Menggunakan Bahasa Arab Akan Mempengaruhi Logika, Akhlak, dan Agama
Bahasa juga dapat jadi identitas seseorang. Seseorang yang jadi biasa memanfaatkan bahasa Arab dapat memiliki logika, akhlak, dan juga pemahaman agama yang lebih baik.
4. Menyerupai Sahabat dan Tabiin
Para kawan baik dan tabiin adalah orang – orang yang memanfaatkan bahasa Arab di dalam beragam komunikasi yang mereka lakukan. Membiasakan diri memanfaatkan bahasa Arab juga jadi tidak benar satu usaha supaya dapat mendekati para kawan baik dan tabiin.
Dengan memanfaatkan bahasa Arab secara baik, perlahan – lahan kami dapat dapat mencontoh cara berpikir, cara beragama, dan juga akhlak mulia yang dimiliki oleh para kawan baik dan juga tabiin.
5. Mempelajari Bahasa Arab adalah Bagian berasal dari Agama
Belajar bahasa Arab adalah tidak benar satu bagian berasal dari agama. Dalam tidak benar satu hadits, Umar ra. pernah berkata:
Pelajarilah bahasa Arab sebab ia bagian berasal dari agama kalian. Pelajarilah hukum waris, ia juga bagian berasal dari agama kalian!
6. Agar Lebih Memahami Al-Quran dan As-Sunnah
Al-Quran dan as-Sunnah adalah dua hal yang jadi warisan dan juga arahan bagi setiap umat islam. Dua arahan ini diturunkan di dalam bahasa Arab. Karena itu, memahami al-Quran dan as-Sunnah dapat makin lama ringan terkecuali Anda memiliki pemahaman yang baik pula terhadap bahasa Arab.
Salah satu kaidah memperlihatkan bahwa sesuatu yang harus dan tidak dapat terpenuhi terkecuali dengannya, maka itu dihukumi wajib. Seseorang baru dapat memahami arti di di dalam Quran dan Sunnah lebih baik terkecuali orang berikut dapat memahami bahasa Arab. Sedangkan, setiap muslim harus belajar dan memahami al-Quran dan Sunnah. Karena itu, mempelajari bahasa Arab jadi sesuatu yang juga wajib.
Abu Bakr bin Abi Syaibah meriwayatkan, Umar pernah menulis terhadap Abu Musa:
Pelajarilah as-Sunnah dan pelajarilah bahasa Arab, serta i’rablah Al-Quran. Ingatlah Al-Quran itu dengan bahasa Arab.
7. Membuat Seseorang Semakin Baik di dalam Ucapan
Orang yang mempelajari bahasa Arab dikatakan dapat jadi orang yang faqih di dalam ucapan. Perbendaharaan kata di dalam bahasa Arab yang luas membuat seseorang lebih dapat mengungkap apa yang ia maksud dengan baik dan lugas.
Selain itu, Ibnu Taimiyah juga menyebutkan bahwa mempelajari bahasa Arab adalah supaya lebih faqih di dalam ucapan. Sedangkan mempelajari sunnah Nabi dikerjakan supaya lebih faqih di dalam amalan. Sedangkan di dalam diin terdiri berasal dari ucapan dan amalan.